Selasa, 06 Januari 2009

Koma, Titik.

An English professor wrote the words:
“A woman without her man is nothing” on the chalkboard and asked his students to punctuate it correctly.

All of the males in the class wrote:
“A woman, without her man, is nothing.”

All the females in the class wrote:
“A woman: without her, man is nothing.”

Therefore “Punctuation is powerful”

Waduh, sorry because in english ya !!!
E-mail ini kiriman seorang teman chating di Ye-Em asal india,
Sebenarnya kami sama-sama goblok dalam penguasaan bahasa inggris.
Tapi sebatas ini masih bisa nyambung karena setiap janjian chat bareng, sama-sama nyiapin transtool native language masing-masing.

Sekalian latihan and uji kegoblokan bahasa inggris ku.
Nih, hasil translatenya dalam bahasa kita:

Seorang Profesor Bahasa Inggris menulis kata-kata :
"Seorang perempuan tanpa orang (laki-laki-nya) adalah tidak ada artinya"

pada papan tulis dan bertanya pada para siswanya untuk membubuhkan tanda bacanya dengan tepat.

Semua pria dalam kelas menulis:
" Seorang perempuan, tanpa laki-laki-nya, tidak ada artinya."

Semua wanita dalam kelas menulis:
" Seorang perempuan: tanpa nya, orang laki-laki adalah tidak ada artinya."

Oleh karena itu " Pemberian tanda baca adalah kuat"

Conclusion-nya :

Kita harus berhati-hati dalam pemberian tanda baca karena kesalahan penempatan koma saja bisa merubah 180 derajat pemaknaannya apalagi kesalahan penempatan titik, koma, dan titik .,.,...

Tidak ada komentar: