Bisa jadi aku adalah orang lemah,
dari kumpulan orang-orang payah.
Bergeming untuk ingin dekat dengan mu,
sebab bagi orang lemah, tak ada keberanian
untuk merubah pilihannya.
Aku terus mengetuk pintumu,
walaupun kau tak sekalipun membukanya untukku.
Nadiku tak henti mengucapkan seribu kata tentang mu,
dan kau hanya membalasnya dengan ungkapan tak bermakna.
Nampaknya "Cinta" tak pernah mencintaiku,
ia hanya sepenggal kata yang semakin lama
semakin membuatku terasing.
Meski engkau bukanlah pilihanku satu-satunya,
tapi yang ku inginkan hanya hati mu.
Dan suatu saat nanti,
mungkin aku akan memahami itu semua,
dengan arti yang TAK LAGI SEINDAH MAKNANYA.
For Some One, In Some Where.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar