Post-ku Di Facebook (22 Mei 2009):
"Mungkin aku adalah pria oportunis yang tidak pernah menganggap cintanya sesuatu yang serius kecuali sekali atau Aku hanyalah pria konservatif yang lebih setuju dengan cinta terpendam. Mengapa manusia-manusia tertentu sangat bahagia dan menikmati hubungannya dengan manusia yang lain karena cinta yang ditemukannya? Mengapa bagiku cinta bagai sesuatu yang teramat indah dan sekaligus amat jauh? Tolong Masukannya Teman2".
Coment yang Masuk :
1. Agustian Piliang pada 22 Mei 17:54
"Jan maratok juo lai lid... lah ado punai ditangan balapehan lo...! Jangan salahkan Tuhan Mu!".
2. Doni Eka Putra pada 22 Mei 17:55
"Itu sebuah perfektif yang harus di rumah bang... Cinta itu anugrah yang harus di rasakan semua orang... dan itu tergantung cinta yang mana... semua manusia harus saling mencinai dan menyayngi... dan cinta dan kasih sayang itu sebuah jawaban ketika kita paham dari makna sebuah hubungan sesama manusia... dan sekarang apakah kita mampu untuk mencintai... Baca Selengkapnya dan dicintai orang lain... itu yang harus diterjemahkan dalam posisi manusia ketika manusia itu sadar akan peran nya sebagai perubah dan pembuat sesuatu menjadi ideal..".
4. Dorri Putra pada 22 Mei 17:56
"Biarkan segala sesuatu menjadi indah pada waktunya..".
5. Leni Afrianti pada 22 Mei 18:00
"Ba to bro...tp lah matang kaji...tcantum dlm karya tbaru brother mah...ranting jo pohon...kyknya pnulisnya mesti ngulang baca lg tuh...biar lbh mhayati he...he..."
6. Agustian Piliang pada 22 Mei 18:23
"Hidup hanya sekali, jatuh cinta juga sekali, mati pun satu kali... falsafah dalam ayat-ayat cinta!".
7. Rakhmat Yusuf pada 22 Mei 18:34
"Cinta tu emang indah ma uncu, tapi awak jan sampai terlena dek cinta karano cinta tu bisa juo mambaok awak ka lubang ke hancuran. jadi cinta n usaha/pekerjaan yang awak jalani harus sembang alias 50% - 50 %.itu kok manuruik awak uncu ha..." ^_^
8. Mira Ratnawati pada 22 Mei 18:58
Da chalid, jan cameh lai "Laki2 yang BAik unTuk PereMpuan Yang BaIK2" Da kalik kan Baik Insya Allah dapat yang tebaik.Amin".
9. Yulhendri Sutan pada 22 Mei 20:10
"Wah, anak bujang sedang membahas tema cintah...good lah...pertanda baik...".
10. Yessy Yusnita pada 22 Mei 21:55
"Cinta jangan dipendam,karena cinta bukan harta karun.tapi kita sendiri yang sebenarnya harta karun itu yang suatu saat akan ditemukan dan dipertemukan dengan orang yang tepat untuk memiliki dan dimiliki.dalam hidup untuk mendapatkan sesuatu harus kerja keras,supaya hasil yang diperoleh juga memuaskan.Begitu juga untuk memperoleh cinta...".
11. Irwan Darfis pada 22 Mei 22:54
" Cinta... oh, cinta... Sadang jatuh cinta kawan ambo ruponyo... he he he...Lebih baik DICINTAI... daripada MENCINTAI... (terutama CINTA yg tak berbalas... ba-tapuak sabalah tangan)...".
12. Amalia Novarita pada 23 Mei 12:14
"Jangan pernah menyalahkan cinta,dan jangan pernah menyalahkan diri sendiri,mungkin di sisi laen abg terlalu ingin mencri yang sempurna,pdhal kita tau didunia ini tidak ada yang sempurna,cinta tak harus memiliki,cinta sejati bhagia ketika kita berada pada orang yang nyaman dihati,"mencintai orang yg tdk sempurna dngan cra yang sempurna" . Itu kata2 abg sendiri lo, semangt aja,sem0ga wanita pasangan hidup bg kelak,adalah yang solehah kpd suami n kluarga".
13. Roni Azmal Fahdi pada 23 Mei 12:51
"Karna cinta itu akan lebih indah jika disimpan dan jaga".
Kesimpulannya :
. . . . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar