Sabtu, 14 Februari 2009

CINTA SESAT YANG MENYESATKAN

“Cinta ditolak dukun bertindak” merupakan pepatah kuno yang lazim kita dengar di telinga kita. Pepatah ini akan didendangkan apabila terbentur pada persoalan penolakan cinta dari seseorang yang dikasihi atau dicintai. Kadang juga dilontarkan oleh seorang teman sebagai kalimat penghibur agar tidak terlalu berkecil hati menghadapi penolakan tersebut, atau hanya sekedar sebuah joke atau ungkapan kekesalan hati sesaat detik-detik pasca penolakan cinta.


Ternyata, kalimat di atas bukanlah hanya sekedar slogan semata atau sekedar “asbun” asal bunyi, tapi memang ada kenyataannya. Jika kita ditolak, kita bisa saja menaklukkan kekasih kita dengan ilmu pelet agar mereka mau menerima cinta kita. Walaupun kadang kala cinta itu tidak bisa dinalar, begitu juga pelet kadang tidak masuk akal, namun kenyataannya tetap terbukti.


Mistik atau sihir sudah ada sejak peradaban manusia bermula di muka bumi. Walaupun tak bisa diterima dan dibuktikan secara logika dan sains, disiplin ilmu ini tetap ada sampai akhir zaman. Coba bayangkan tongkat-tongkat penyihir Fir’aun bisa berubah menjadi ular untuk melawan Nabi Musa AS semua tertulis dalam Al-Qur’an yang sampai saat ini kita yakini kebenarannya. Percaya atau tidak, hal itu semua memang benar adanya.


Cirik Barandang


Di Sumatera Barat atau Minangkabau juga menyimpan berbagai macam ilmu gaib. Salah satunya tentang keanekaragaman ilmu pelet, baik berupa jampi-jampi, mantera, atau berupa sarana mistis lainnya yang tak kalah dengan daerah-daerah lain. Pernah dengar “Cirik Barandang” merupakan ramuan pelet super ampuh yang berasal dari daerah Minangkabau. Seorang yang termakan ramuan ini, hanya dalam waktu 6 jam dijamin langsung minta dinikahi oleh pemuda/pemudi yang semula dibencinya.


Serbuk yang diaduk dengan kopi atau teh manis. Siapa saja, tak peduli pemuda atau gadis, jika termakan ramuan pelet ini akan datang ke rumah orang yang memberikan ramuan tersebut padanya.Begitu hebatnya serbuk gaib tersebut, sehingga korbannya akan menyerahkan dirinya sambil mengemis, memohon agar dapat diterima cintanya. Bahkan seorang gadis tak segan meminta agar segera dinikahi.


Apabila termakan ramuan Cirik Berandang ini dijamin akan mabuk kepayang. Siang hari teringat pada si pembuat ramuan, dan malam harinya akan terbawa dalam mimpi. Bahkan pemuda atau gadis yang memberikan ramuan Cirik Barandang datang dalam mimpi sebagai seorang puteri raja, sang pangeran yang sangat mempesona. Biasanya, ramuan Cirik Barandang dipergunakan seorang pemuda jika cintanya ditolak mentah-mentah oleh gadis pujaannya. Merasa dihina oleh seorang gadis sombong, bahkan bukan sekedar cinta ditolak, tapi si pemuda juga dicaci maki dengan kata-kata sangat menyakitkan hati.


Karena itu kemudian seorang pemuda datang ke rumah dukun yang mahir membuat ramuan Cirik Barandang. Oleh sang dukun diberikan ramuan racikannya agar ditaburkan dalam teh manis, kopi, jus, atau panganan berupa kue yang akan dimakannya.


Celakanya, ramuan pelet ini tidak hanya digunakan oleh para pemuda yang sakit hati karena ditolak cintanya dan dihina oleh si gadis pujaan. Para laki-laki tua banyak juga yang meminta bantuan dukun jika akan menambah isteri berusia gadis belia. Mereka menggunakan Cirik Barandang untuk membuat si gadis mabuk kepayang.


Cirik Barandang merupakan sarana pelet yang telah berusia sangat tua, bahkan mungkin sangat langka. Kendati demikian, bukan berarti pemegang ramuan super ampuh ini sepenuhnya punah. Diperkirakan, ada orang-orang tua atau sepuh yang tinggal di pedesaan Minangkabau yang masih menguasai petunjuk pembuatan ramuan pelet ini.


Gasiang Tangkurak


Merupakan ilmu pelet yang tak kalah sakti dari Cirik Barandang. Ilmu gaib gasiang tangkurak sejenis pengasihan dan ilmu pelet asal padang sumatera barat yang menggunakan media gasing yang terbuat dari tulang tengkorak manusia.


Keampuhan pengasihan gasiang tangkurak dapat membuat korbannya rata-rata perempuan, akan menjadi setengah gila atau bahkan benar benar gila. Pengasihan gasiang tangkurak dimiliki seorang dukun yang sering dikunjungi orang yang sakit hati pada lawan jenis akan meminta amalan pengasihan gasiang tangkurak. Orang yang mendapat amalan pengasihan gasiang tangkurak melakukatan ritual mantra di kamar khusus dimana dukun tersebut juga akan memutar gasiang tangkurak di rumahnya disaat yang sama.


Pada saat pembacaan mantra dan pemutaran gasiang tangkurak memancarkan energi gaib yang merasuk ke sasaranya. Efeknya si obyek akan dibayangi tengkorak-tengkorak yang berputar di sekitar tubuh obyek. Lama lama putaran tangkurak itu berubah menjadi wajah seseorang. Si obyek akan cinta setengah mati menjurus gila. Pengasihan gasiang tangkurak hanya bisa disembuhkan dengan memecahkan gasiang tangkuraknya secara gaib atau meminta maaf dan menjadi istrinya. Bila mengobati korban pengasihan gasiang tangkurak secara gaib untuk memecahkan gasiang tangkuraknya sangat berbahaya. Kepala si korban akan ikut pecah berkeping-keping. Hihhh… ngeri….


Hukum Mendatangi Dukun


Datang ke dukun hukumnya bisa kafir jika kita membenarkan apa yang dikatakan oleh dukun dari perkara Ghaib. Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, berkata : Rasulullah Sholallahu alaihi wassallam bersabda :


”Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun, membenarkan apa yang diucapkannya maka sungguh dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wassallam”

(HR. Al-Hakim)


Adapun hanya sekedar bertanya saja tanpa membenarkannya maka yang seperti ini hukumnya haram, sebagimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh sebagian istri Nabi Sholallahu alaihi wassallam , Rasulullah Sholallahu alaihi wassallam bersabda :


“Barangsiapa mendatangi tukang ramal (dukun dan sejenisnya) menanyakan sesuatu maka tidak diterima sholatnya selama empat puluh malam”

(HR. Muslim)


Wah, gak bisa dibuat main-main ini perkara. Buat apa hanya mendapatkan jasadnya tanpa hatinya. Jadi kawan-kawan mari tinggalkan slogan atau pepatah “cinta ditolak dukun bertindak” apalagi benar-benar melakukannya. Cinta ditolak koreksi diri, lamaran ditolak mari bersabar, cari yang lain, yang lebih sholehah, lebih cantik … yang lebih …. Terakhir dalam berikhitiar dalam pencarian juga diselingi dengan banyak doa. Yakin Usaha Sampai, Amin.