Kamis, 29 Januari 2009

KETIADAANMU

Kesepian masih menjadi temanku
Ingin rasanya kebahagiaan dengannya hadir dalam mimpiku
Menyirami hatiku yang gersang atas penantiannya

Aku mencoba terus tuk bertahan
Namun kegalauan hati ini tak juga redup
Indahnya sore ini pun tak dapat merasuki jiwaku

Trima kasih pangeran
Walau semua itu hanya sesaat
Tapi bagiku itu sangatlah BERARTI

Terbanglah menjauh pangeranku
Kutetap di sini
Bertarung dengan KETIADAANMU


==n0v@==

Selasa, 13 Januari 2009

Teror Dementor


Dementor, adalah makhluk yang muncul dari novel fiksi JK. Rowling Harry Potter yang terkenal itu. Dementor merupakan sejenis makhluk yang ditugaskan untuk menjaga Penjara Azkaban sehingga mereka memberontak dan menyertai Lord Voldemort. Dalam buku ketiga, Dementor telah dibebaskan dan ditempatkan di tempat-tempat tertentu untuk menangkap Sirius Black yang telah melarikan diri dari penjara.


Dementor menghisap segala kenangan kegembiraan dan kebahagiaan seseorang hingga tinggal segala kesedihan dan ketakutan yang tinggal di kepala. Perkara tersebut sering membuatkan tawanan Azkaban gila dan membunuh diri. Makhluk ini juga merupakan perkara yang paling ditakuti dan ini disahkan apabila boggart memberikan bentuk dementor ketika tugas ketiga Kejahatan Triwizard dalam Harry Potter dan Piala Api (Wikipedia Indonesia).


Hal inilah yang menyebabkan menjadi Dementors makhluk yang paling kotor berjalan bumi ini.
Mereka mengerumuni dan memenuhi sisi yang paling gelap, tempat paling dekil, mereka merasa bangga dalam kebusukan dan keputus-asaan. Mereka akan menyedot kenangan-kenangan indah, semua harapan, pemikiran-pemikiran positif yang ada dalam diri seseorang sedikit demi sedikit dan mengalirkannya ke luar angkasa. Jadi jangan terlalu dekat dengan Dementor karena perasaan baik, memori bahagia akan dihisap sampai habis sehingga kamu akan menjadi orang yang pesimis dan dihantui oleh perasaan-perasaan burukmu sendiri.


Anyway, walaupun dementor itu hanyalah fiksi belaka, tapi kalau dipikir-pikir mereka memang ada lho. Siapa lagi kalau bukan si Syaitan yang prinsip kerjanya sama dengan Dementor di atas. Tapi kadang-kadang manusia juga bisa muncul sebagai sosok Dementor sang penebar rasa pesimis dan ketakutan ini.


Lihat kanan, kiri, muka dan belakangmu.
Pastikan bahwa tak ada Dementor di dekatmu.
Pastikan perisai optimis dan bahagia
tetap kamu pakai kemana pun.

Niscaya, Dementor tak akan berani mendekat.


Mudah-mudahan kita tidak terpengaruh dengan Dementor yang hariannya hanya menebar virus-virus pesimis serta vaksin apes di seluruh penjuru dunia. Sebagai nasihat untuk diri sendiri, saya tulis ini dalam posting blog supaya terus ingat untuk tidak pesimis dan tidak sampai terkontaminasi vaksin "APES DEH" and "CAPE DEH" maksudnya.

Keep
Optimis kawan-kawan.

Editing Foto Terbaru



Foto Koleksi Terbaru

Selasa, 06 Januari 2009

My Signal

Sinyal itu telah ku kirim
Yah, terkirim seperti sedia kala
Tapi, kenapa aku belum yakin ?
Ragu terus menjadi bimbang

Seharusnya . . . ?!?
Seharusnya sudah ada feedback
Iya, Aku yakin betul.
Sinyalku itu sudah sangat jelas

Belum, kamu belum yakin ?
Sepertinya begitu....
Sepertinya memang begitu ?
Mengacuhkan semua ini

Maksudmu . . ., apa ?
Atau akunya yang geblek
Tak mampu menerjemahkan
Kiriman sinyal balasan darimu

Sinyal balasan seperti apa?
Gelombang jenis apa ?
Atau di frekuensi berapa ?
Aneh, aku tak merasakan satu feedback pun darimu.

Harus menunggu dan tetap begitu
Sabar, itu tidak akan lama
Basi, dari dulu juga menunggu
Tapi kali ini aku yakin, Insyaallah.

Menunggu dengan sabar
Bukan si Sabar yang sedang menunggu
Juga bukan menunggu sesuatu dengan si Sabar
Tapi dengan kesabaran aku harus menunggu

Aku sungguh mengharapkan
Sebuah tanggapan
Hanya sebuah balasan
Tak lebih juga tak kurang



Sepertinya dia muncul
Sebuah sinyal balasan
Mendekat merambat dengan lamban
Sangat pelan tapi pasti

Tanggapan darimu telah sampai
Mendarat dengan mulus di inbox ku
Walaupun singkat dengan frekuensi yang juga rendah
Hanya satu kesimpulan yang bisa ku tarik :

Kamu memang benar-benar
belum siap untuk ini
That all,
25 Des’ 08

Robek Kepompong

Suatu dunia khusus untuk kamu dan aku
Sebuah ikatan yang tak seorang pun bisa lihat
Membungkus kita dalam kepompongnya
Menjaga kita dari ganasnya terjangan angin dan hujan

Ikatan inilah yang ku maksudkan
Meskipun kadang sedikit benang boleh terurai
Tapi yang baru akan tetap bertambah dari dalam
Mengikat kita semakin dekat dan kuat

Sampai kita yakin sudah saatnya keluar
Setelah habis masa persiapan diri
Mari Robek kepompong itu
Kita keluar dari persemedian ini

Hirup udara luar nan segar penuh spirit
Sambil belajar mengepakkan sayap
Saling mengagumi keindahan masing-masing
Bersama lakukan lompatan pertama

Terbang meluncur ikuti angin
Mainkan tarian indah kehidupan
Bercumbu bersama di atas angkasa
Disaksikan oleh seluruh penghuni alam

Diiringi derai dan tawa semesta
Airmata kebahagiaan pun menetes
Tanpa bisa ditahan dan disembunyikan
Iringi kebahagiaan dunia dan akhirat

Puzzle…???

"Fluktuasi kehidupan, kadang naik kadang turun, biasalah friend", tutur seorang sahabat padaku. Coba perhatikan, hampir semua sisi kehidupan ini ada naik turunnya, seperti iman, motivasi, dan semangat, bahkan cinta. Kita semua pasti juga ngerasain itu semua. Kadang semangat dan motivasi juga naik turun tergantung mood. Tapi, ternyata kalau bisa menyikapi semuanya dengan sikap yang positif, semangat dan motivasi itu bisa dikendalikan alias terjaga tetap berada di atas garis minimal.

Anggap saja hidup ini seperti bermain puzzle. Sesuatu yang berkenan maupun yang tidak silih berganti lewat dalam bentuk potongan-potongan kecil di depan hidungmu. Pilihannya adalah mau atau tidak mengumpulkan kepingan tersebut menjadi sebuah gambaran keseluruhan dari kehidupan yang pernah terlalui. Tiap potongan kecil dalam hidup pasti ada maknanya dan kalau potongan kecil itu terlewatkan, bisa membuat hidup ini jadi terasa tak utuh lagi.

Dalam menyusun puzzle, walaupun ada beberapa bagian puzzle yang belum ketemu, walau ada bagian-bagian yang sulit banget disusun, tapi begitu berhasil disusun dengan rapi, puzzle itu bakalan jadi bagus dan memberikan sebuah informasi yang jelas buat penyusunya. Coba bayangkan kalau ada satu atau banyak potongan yang hilang atau tak terkumpul tentu akan susah dalam mengambil conclusion of final dari puzzel yang disusun.

Yang bisa dipelajari dari situ, walaupun potongan kecil dalam hidup itu ada yang menyakitkan, membuat kita menyesal, membuat kita merasa bersalah dan malu. Mungkin hal ini akan sangat sulit untuk diambil dan ditaruh pada bagian mana di dalam kehidupan ini. Padahal tetap aja itu adalah bagian dari hidup yang melengkapi makna hidup dan bakalan tetap ada di dalam diri untuk selamanya, ya khan ?

Akhir kata, selamat merangkai potongan-potongan kecil kehidupanmu masing-masing dan buat orang-orang yang sudah ngasih potongan-potongan kecil dalam hidupku, thanks so much!!

Dic:
Conclusion of final = kesimpulan akhir

Koma, Titik.

An English professor wrote the words:
“A woman without her man is nothing” on the chalkboard and asked his students to punctuate it correctly.

All of the males in the class wrote:
“A woman, without her man, is nothing.”

All the females in the class wrote:
“A woman: without her, man is nothing.”

Therefore “Punctuation is powerful”

Waduh, sorry because in english ya !!!
E-mail ini kiriman seorang teman chating di Ye-Em asal india,
Sebenarnya kami sama-sama goblok dalam penguasaan bahasa inggris.
Tapi sebatas ini masih bisa nyambung karena setiap janjian chat bareng, sama-sama nyiapin transtool native language masing-masing.

Sekalian latihan and uji kegoblokan bahasa inggris ku.
Nih, hasil translatenya dalam bahasa kita:

Seorang Profesor Bahasa Inggris menulis kata-kata :
"Seorang perempuan tanpa orang (laki-laki-nya) adalah tidak ada artinya"

pada papan tulis dan bertanya pada para siswanya untuk membubuhkan tanda bacanya dengan tepat.

Semua pria dalam kelas menulis:
" Seorang perempuan, tanpa laki-laki-nya, tidak ada artinya."

Semua wanita dalam kelas menulis:
" Seorang perempuan: tanpa nya, orang laki-laki adalah tidak ada artinya."

Oleh karena itu " Pemberian tanda baca adalah kuat"

Conclusion-nya :

Kita harus berhati-hati dalam pemberian tanda baca karena kesalahan penempatan koma saja bisa merubah 180 derajat pemaknaannya apalagi kesalahan penempatan titik, koma, dan titik .,.,...